Asuhan Keperawatan pada Pasien Halusinasi Pendengaran dengan Penerapan Terapi Generalis

Authors

  • Arni Nur Rahmawati Universitas Harapan Bangsa
  • Luthfiana Dewi

DOI:

https://doi.org/10.47134/cmhn.v1i1.7

Abstract

Introduction: Halusinasi pendengaran merupakan distorsi persepsi palsu dimana pasien gangguan jiwa mendengar bisikan atau suara-suara yang tidak nyata dan meresponnya. Gangguan halusinasi dapat dikontrol dengan terapi generalis SP 1-4: mengenalkan halusinasi dan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan aktivitas terstruktur.

Objectives:  Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.

Methods: Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui wawancara, observasi fisik dan dokumentasi. Partisipan yang digunakan dalam implementasi asuhan keperawatan jiwa adalah Sdr. A dengan gangguan halusinasi pendengaran di Wisma Antareja RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Analisis data yang digunakan dengan melakukan evaluasi penerapan generalis strategi pelaksanaan halusinasi. Results:  Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pasien mampu mengidentifikasi masalah halusinasi yang dialami dan mampu mengontrol halusinasi. Conclusions: Terapi generalis pada pasien halusinasi dapat membantu pasien mengenali halusinasinya sampai pada tindakan mengontrol halusinasi. Terapi generalis sebaiknya dilakukan rutin oleh perawat kepada pasien.

Downloads

Published

2023-06-25

How to Cite

Arni Nur Rahmawati, & Luthfiana Dewi. (2023). Asuhan Keperawatan pada Pasien Halusinasi Pendengaran dengan Penerapan Terapi Generalis. Community Health Nursing Journal, 1(1), 31–36. https://doi.org/10.47134/cmhn.v1i1.7

Issue

Section

Articles